Pencurian dapat dilakukan di mana saja tidak menutup kemungkinan melalui digital atau online, dan biasa memanfaatkan kelemahan dari keamanan perusahan Anda.
Sekitar 75% kasus yang terjadi pada perusahaan adalah pencurian kekayaan intelektual.
Keamanan siber adalah tanggung jawab semua orang yang ada di Perusahaan
Pemilik bisnis perlu meluangkan waktu untuk membuat semua karyawan berpikir tentang keamanan siber-mulai dari staf hingga pemimpin.
6 tips untuk melindungi data perusahaan Anda
1. Melakukan audit keamanan siber secara rutin
Bisnis harus melakukan audit keamanan siber secara rutin untuk mengidentifikasi kesenjangan, kekuatan, dan kelemahan prosedur manajemen data perusahaan.
2. Ketahui apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan
Bangun protokol keamanan siber untuk menentukan langkah-langkah apa yang perlu diambil untuk menangani pelanggaran, hal itu termasuk kebijakan untuk segera memberi tahu klien, vendor, dan pihak berwenang.
3. Cadangkan data setiap hari
Perusahaan harus mencadangkan informasi setiap hari, tidak hanya di cloud, tetapi juga di hard drive. Menginstal pembaruan perangkat lunak secara teratur adalah kebiasaan baik lainnya.
4. Ketahui siapa yang memiliki akses dan mengapa
Saat seorang karyawan pergi, pastikan mereka tidak lagi memiliki akses ke informasi perusahaan Anda dengan menyetel ulang kata sandi. Miliki kebijakan tentang siapa yang memiliki akses ke informasi sensitif perusahaan dan ketahui seberapa sering informasi tersebut diakses dan mengapa.
5. Enkripsi komunikasi Anda, termasuk email
Yang mencakup informasi identitas pribadi atau informasi kesehatan pribadi apa pun, harus dienkripsi untuk melindungi kontennya. Kunci enkripsi tidak boleh disimpan di server karena dapat dibuka kuncinya.
6. Gunakan layanan Cyber Security
Gunakan layanan yang terpercaya dapat membantu mengurangi kerugian dari berbagai insiden yang terjadi.
Jenis – Jenis Cybercrimes yang sering ditemui
Malware dan Ransomware
Pencuri dunia maya mungkin tidak tertarik untuk mencuri informasi perusahaan Anda karena mereka mencoba membuat Anda membayar uang atau uang tebusan untuk mendapatkannya kembali. Ransomware adalah perangkat lunak yang memblokir akses ke komputer atau file hingga uang tebusan dibayarkan.
Phishing
Phishing masih menjadi ancaman bagi pengusaha Penjahat terkadang menggunakan bot obrolan atau skrip email untuk mendapatkan informasi keuangan atau kesehatan pribadi Anda untuk mencuri uang atau identitas Anda, atau akan menjualnya di pasar gelap dengan harga mahal kepada penjahat lain yang ingin menggunakan informasi pribadi Anda. informasi untuk pencurian identitas.
Distributed Denial of Service (DDoS)
DoS mengganggu akses ke properti web Anda dengan membanjirinya dengan lalu lintas. Ini membuat situs web dan layanan Anda tidak tersedia bagi pengguna yang sah. Ini dapat digunakan sebagai alat pemerasan dunia maya.
Rainbow Tables
Terkadang penjahat dunia maya tidak ingin menyerang target mereka secara langsung, sebaliknya mereka ingin membobol server dan mengambil informasi semua orang sekaligus. Mereka akan melakukan ini dengan Rainbow Tables, yang pada dasarnya adalah metode melihat algoritme kata sandi dan mendapatkan akses ke seluruh server dalam hitungan menit yang membahayakan setiap pengguna layanan tersebut.
Langkah selanjutnya
Hubungi Griyasis untuk mendapatkan bantuan ahli. Griyasis dapat membantu Anda agar Perusahaan aman aman dari kehilangan atau pencurian data.
