Pendahuluan

Mungkin kita sering mendengar mengenai komputer server, bagi sebagian kalangan mereka telah mengerti perbedaan fungsi dan  kegunaanya, namun sebagian besar belum mengerti perbedaan keduanya. Mereka mungkin hanya membedakan dari bentuk luar  keduanya. Pada artikel ini kita akan membahas perbedaan keduanya baik dari hardware, software hingga kegunaanya.

 

1. Perbedaan Utama

Banyak orang diluar sana salah mengartikan perbedaan server dengan PC biasa, dan bahkan menganggap jika server tidak memiliki perbedaan dengan PC. Sebenarnya, kinerja server tidak jauh berbeda dengan PC, hanya kinerja server lebih berat dari penggunaan PC biasa. Beberapa orang mencoba untuk membuat PC yang memiliki spesifikasi hardware yang hampir mirip dengan server, sehingga bisa menjalankan sistem operasi server, hal tersebut tak lantas membuat desktop PC biasa menjadi sebuah komputer server. Meski perangkat lunak dan perangkat keras dari desktop PC memiliki kemiripan yang tipis atau bisa dibilang hampir sama, PC biasa tetap tidak bisa digunakan sebagai server. Mengapa begitu? karena teknologi yang digunakan berbeda dan tujuan dari kedua perangkat tersebut pun juga berbeda.

 

Sistem dari desktop PC biasanya menjalankan sistem operasi yang memiliki tampilan yang memudahkan pengguna. Tak hanya itu, aplikasi-aplikasi yang terdapat pada komputer PC biasanya hanya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan pekerjaan biasa. Hal tersebut tentu saja memiliki perbedaan yang kontras dengan server, server memang bekerja layaknya sebuah PC, namun tipe pekerjaannya jelas sangat berbeda. Server melakukan manajemen terhadap semua perangkat jaringan. Server pun juga biasanya tidak digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak berada dalam kendali server (tidak digunakan untuk kegiatan PC biasa).

 

Server mungkin bisa saja melakukan kegiatan PC biasa, namun akan sangat merugikan tentunya. Server sendiri merupakan komputer yang didesain untuk melakukan manajemen, penyimpanan, pengiriman dan memproses sebuah data dalam waktu 24 jam selama 7 hari secara berturut-turut.

Seperti yang telah kami sampaikan, bahwa pekerjaan server tentu saja lebih berat. Oleh karena itu, perangkat server lebih dapat diandalkan dan memiliki berbagai fitur yang lebih tinggi daripada desktop PC pada umumnya. Selain itu, komponen-komponen dari server juga tidak akan anda dapati pada komputer biasa.

 

2. Perbedaan Hardware

Kedua, perbedaan server dan desktop PC adalah pada komponen-komponen perangkat keras yang digunakan. Server memiliki komponen yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan PC. Anda akan melihat komponen-komponen server memiliki kualitas yang lebih baik dan juga beberapa komponen server seperti harddisk, kipas dan power supply mendukung teknologi redundansi.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan teknologi redundansi tersebut? Redundansi merupakan sebuah teknologi yang mampu mengganti perangkat tersebut tanpa perlu mematikan mesin. Apakah teknologi redundansi tersebut berguna? Jika perangkat desktop PC mati, maka yang dirugikan hanya satu orang.

Namun ketika server mati, akan banyak sekali orang yang terkena imbasnya. Oleh karena itu, server harus memiliki teknologi redundansi agar server bisa bekerja tanpa memiliki down time yang tinggi.

Redundansi sangat mudah untuk di cek. Ketika ingin memiliki sebuah perangkat server yang memiliki teknologi redundansi, anda tinggal mengecek RAID dari server. RAID pada server yang redundan memiliki disk yang tidak murah dan mampu menjaga semua disk penyimpanan dari keadaan mati. Untuk server yang memiliki harga yang mahal, menawarkan fitur seperti hot-swap sehingga kipas, hard disk, memori tinggal dilepas saja jika terjadi kerusakan.

 

Tak jarang juga prosesor menggunakan lebih dari 1 prosesor yang ada dan terdapat beberapa memori RAM. Dengan kemampuan tersebut, membuat server bisa berjalan lebih halus dan lancar. Pengguna bisa memilih berbagai model server untuk keperluan penggunaannya. Server memiliki 3 model yaitu tower, rack dan blade.

 

3. Perbedaan Software

Untuk desktop PC, sistem operasi yang digunakan contohnya adalah Windows,8,10 dan 11 .Beberapa PC menggunakan sistem operasi Mac atau mungkin menggunakan alternatif lain seperti Linux. Beberapa sistem operasi diatas, menangani penggunaan untuk kebutuhan pengguna pada umumnya.

Berbeda dengan PC, server dilengkapi dengan sistem operasi yang memiliki kemampuan yang lebih bertenaga jika dibandingkan dengan sistem operasi milik PC. Sistem operasi yang digunakan pada server, melakukan penanganan terhadap beberapa permasalahan seperti jaringan, email, internet/intranet, file sharing, database, dan masih banyak lagi. Contoh sistem operasi yang biasa digunakan pada server adalah Windows Server, Windows Small Business Server, dan Mac OS X Server.

Alternatif lain dari sistem operasi server adalah Linux. Bahkan tak jarang pengguna server memasang sistem operasi Linux. Beberapa distro Linux yang biasanya digunakan untuk server adalah Red Hat, Debian dan SUSE.

 

4. Berdasarkan Fungsinya

Apabila dilihat berdasarkan fungsi utamanya, maka sudah pasti komputer server dan juga komputer PC memiliki fungsi yang jauh berbeda. Fungsi inilah yang kemudian benar – benar membedakan komputer server dan komputer PC. Berikut ini adalah beberapa perbedaan komputer server dan komputer PC dilihat dari fungsi utamanya.

Fungsi Komputer Server

Komputer server berfungsi untuk menjadi sentral dari sebuah jaringan komputer. Komputer server menyediakan seluruh informasi dari suatu perusahaan atau organisasi, bisa dibilang, seluruh rahasia miliki perusahaan dan juga organisasi disimpan di dalam komputer server.

Komputer server juga sering digunakan sebagai database server yang mana menampung berbagai jenis DBMS Selain itu, komputer server juga digunakan sebagai komputer yang menyediakan akses bagi komputer lainnya. Selain itu, komputer server juga memiliki kemampuan untuk melakukan troubleshooting dari kerusakan jaringan, serta semua koneksi jaringan bertumpu pada kemampuan komputer server. Apabila komputer server mengalami kerusakan, maka hal ini pastinya akan sangat mengganggu sebuah jaringan.

Fungsi Komputer PC

Komputer PC hanya berfungsi untuk mengakses data yang dimiliki oleh komputer server saja. Hal ini tentu saja sudah jelas – jelas membedakan komputer server dengan komputer PC. Komputer PC dapat digunakan secara individu untuk keperluan perkantoran atau administrasi. Jadi, apabila dilihat berdasarkan fungsinya, peran komputer server sangatlah vital, karena merupakan pusat atau komputer induk dari sebuah perusahaan maupun instansi.

 

5. Cara Perawatan

Cara perawatan antara komputer server dan juga komputer PC biasa pun ternyata berbeda. Ya, apabila komputer PC biasa hanya membutuhkan kondisi ruangan yang normal untuk bekerja, maka komputer server berbeda.

Kebutuhan komputer server akan ruangan khusus yang terpisah

Komputer server harus memiliki satu ruangan khusus, yang bisa memuat seluruh perangkat keras yang dimiliki oleh komputer server itu sendiri beserta perangkat jaringan, seperti hub, switch, dan sebagainya. Selain itu, komputer server juga diwajibkan untuk tetap berjalan selama 24 jam penuh tanpa henti, hal ini disebabkan karena apabila suatu komputer server mati, maka hal ini akan membuat seluruh jaringan ikut mati.

Sumber listrik cadangan yang tepisah untuk komputer server

Karena itu, komputer server sebaiknya memiliki sumber listrik yang berbeda dengan komputer PC biasa, serta memiliki sumber listrik cadangan. Selain itu, ada baiknya komputer server diletakkan pada ruangan yang bersuhu dingin dan jauh dari debu serta binatang pengerat. Hal ini untuk menghindari kerusakan kabel dan juga overheating pada komputer server.

Jadi, berdasarkan uraian di atas, maka sudah jelas, bahwa komputer server dan juga komputer PC biasa memiliki banyak perbedaan yang sangat menonjol. Kedua komputer ini memiliki fungsi yang berbeda, sehingga dari segi perawatan dan juga kualitas komponen yang harus digunakan pun akan jauh berbeda.